Sabtu 21 Oct 2017 21:12 WIB

Anies Baswedan Ajak Santri Terus Bangun Jakarta

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Hazliansyah
Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang juga alumni Universitas Gadjah Mada menghadiri acara Tepang Sono dan pengukuhan pengurus Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) di Kebun Raya Bogor, kota Bogor pada Sabtu (21/10).
Foto: Republika/Gumanti Alawiyah
Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang juga alumni Universitas Gadjah Mada menghadiri acara Tepang Sono dan pengukuhan pengurus Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) di Kebun Raya Bogor, kota Bogor pada Sabtu (21/10).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kirab Peringatan Hari Santri Nasional 2017 yang telah dilaksanakan sejak Sabtu (21/10) pagi tadi berakhir di Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Daan Mogot, Jakarta Barat. 

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hadir dalam puncak perayaan Kirab Hari Santri Nasional 2017 tersebut. Anies mengajak santri untuk membangun Jakarta.

Datang dengan mengenakan baju putih, berpeci hitam dan mengalungkan sarung berwarna hijau, kedatangan Anies disambut oleh para warga dan santri yang hadir pada peringatan Hari Santri Nasional tersebut. 

Dalam peringatan tersebut Anies berkesempatan menerima bendera pataka NU yang diserahkan oleh Wakil Ketua Tanfidziyah NU, Munahar Muchtar.

"Dengan mengucap Alhamdulilah bendera Pataka ini kami terima dan ini akan kami terima sebagai tambahan amanah untuk diemban di Jakarta," kata Anies usai menerima bendera Pataka NU dariWakil Ketua Tanfidziyah NU, Munahar Muchtar, Sabtu (21/10).

Anies mengajak warga DKI Jakarta khususnya para santri untuk meneruskan membangun Jakarta, dan mengubah Jakarta. 

"Mari kita tunjukan kepada Indonesia, bahwa dari Jakarta kerja bersama kita telah menjadi contoh, bahwa Nahdlatul Ulama menjadi bagian dari perubahan ini," ajak Mantan Menteri Pendidikan tersebut diikuti seruan warga. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement