Sabtu 21 Oct 2017 19:13 WIB

Tjahjo Kumolo: Distribusi KTP-el Harus Selesai Akhir Tahun

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Gita Amanda
Sejumlah warga mengantre untuk melakukan pendaftaran perekaman data KTP Elektronik di stan Dinas Dukcapil DKI Jakarta saat acara Nusantara Expo dan Forum 2017, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat (20/10).
Foto: Mahmud Muhyidin
Sejumlah warga mengantre untuk melakukan pendaftaran perekaman data KTP Elektronik di stan Dinas Dukcapil DKI Jakarta saat acara Nusantara Expo dan Forum 2017, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat (20/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Indonesia Tjahjo Kumolo mengatakan, semua pendistribusian Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) harus selesai akhir tahun 2017.

Upaya yang dilakukan untuk mencapai target tersebut, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) membuka loket atau stand perekaman dan pencatatan di beberapa event. Salah satu loket yang telah dibuka yaitu di Teater Imax Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang sudah dibuka sejak tanggal 18 sampai 22 Oktober besok.

"Sehingga setiap event kami akan membuka loket. Ya, di mall, di sekolahan, di acara-acara yang memang itu menggunakan blangko dari pusat," kata Tjahjo kepada wartawan ketika menghadiri acara sarasehan Indonesia Rumah Kita dalam menyambut hari sumpah pemuda, Jakarta, Sabtu (21/10).

Ia mengatakan, masih banyak masyarakat yang belum melakukan perekaman data, khususnya, Pulau Jawa.

"Tapi (Pulau) Jawa inilah yang paling besar, karna (Pulau) Jawa ini meliputi hampir 60 juta penduduk. Jadi masih banyak yang belum mau merekan datanya," katanya.

Selain Pulau Jawa, ia mengatakan masih ada daerah lainnya yang belum melakukan perekaman data KTP-el. Seperti di Provinsi Sumatera Utara.

"Sejumlah daerah-daerah perbatasan seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Papua (banyak yang belum melakukan perekaman data KTP-el). Kemudian Kalimantan Barat (Kalbar) sudah lumayan," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement