Sabtu 21 Oct 2017 11:17 WIB

KPU Akui Ada Kelemahan pada Sipol

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Andi Nur Aminah
Pramono Ubaid Tanthowi - Anggota KPU
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pramono Ubaid Tanthowi - Anggota KPU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pramono Ubaid Tanthowi, mengatakan sistem informasi partai politik (sipol) terkadang mengalami kendala dan gangguan. Meski demikian, dia menampik jika gangguan pada sipol tidak sampai berlangsung hingga berjam-jam.

"Sebagai sistem buatan manusia, tentu ini (sipol) tidak sempurna. Kami juga mengakui bahwa sistem kita kadang mengalami kendala, sebagaimana yang diakui oleh beberapa parpol," ungkap Pramono di Jakarta, Sabtu (21/10).

KPU, lanjut dia, sudah memiliki data lengkap mengenai hari, jam, detik dan berapa lama gangguan sipol itu terjadi. Dalam kondisi gangguan tersebut, menurutnya 14 parpol yang saat ini pendaftarannya telah diterima KPU tetap mampu mengisi sipol hingga selesai.

Lewat sipol, dia mengatakan, KPU juga bisa melacak, sejak kapan parpol mendaftar dan bagaimana perkembangannya per hari. Sementara itu, terkait kondisi server yang down dan sulit akses pada sipol, Pramono menuturkan hal tersebut tidak pernah terjadi hingga berjam-jam. "Tidak ada yang sampai lama. Pernah pada hari tertentu kami melakukan maintenance pada sipol, tetapi dilakukan pada dini hari, tidak sampai berjam-jam," tambahnya.

Sipol yang merupakan sistem input data bagi kelengkan parpol sempat dipersoalkan penggunaanya oleh beberapa parpol. Partai Idaman dan PBB menjadi dua parpol yang menganggap penggunaan sipol menyulitkan pendaftaran sebagai calon peserta Pemilu 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement