Sabtu 21 Oct 2017 10:14 WIB

YKI Bogor Ajak Masyarakat Peduli Kanker Payudara

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Andi Nur Aminah
Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan para survivor kanker mendeklarasikan Bogor Peduli Kanker Payudara di lapagan Sempur, Sabtu (21/10).
Foto: Gumanti Awaliyah/Republika
Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan para survivor kanker mendeklarasikan Bogor Peduli Kanker Payudara di lapagan Sempur, Sabtu (21/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebanyak 728 warga di Kota Bogor terdeteksi mengidap beragam jenis kanker. Ada 78 orang di antaranya mengidap kanker payudara. Karenanya, Pemerintah kota (Pemkot) Bogor bersama Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan para survivor kanker mendeklarasikan Bogor Peduli Kanker Payudara di lapangan Sempur pada Sabtu (21/10).

Ketua YKI Bogor, Yane Ardian menyatakan, deklarasi tersebut digelar untuk memperingati bulan peduli kanker payudara, serta bentuk nyata kepedulian kepada para penderita kanker payudara. "Selain perempuan, perlu diketahui juga bahwa kanker payudara berisiko kepada laki-laki. Kami menggelar ini, sebagai bentuk kepedulian kepada penderita kanker payudara. Mereka tidak sendiri," ungkap Yane di Lapangan Sempur, kota Bogor pada Sabtu (21/10).

Selain deklarasi, Yane mengataan, pihaknya juga akan meluncurkan paguyuban peduli kanker payudara, dan memberi santunan kepada para penderita kanker payudara di kota Bogor. Hingga saat ini, sumbangan yang terkumpul dari para donatur telah mencapai Rp 300 juta. "Dengan adanya aksi nyata seperti ini, diharapkan, dapat menambah kepedulian masyarakat kota Bogor kepada penderita kanker payudara," tegas Yane.

Kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Bogor, Rubaeah mengimbau, agar masyarakat melakukan deteksi dini kanker payudara. Caranya, yaitu dengan melakukan Sadari (Periksa Payudara Sendiri), kemudian Sadanis (Periksa Payudara Klinis). "Apalagi di usia-usia produktif, itu penting periksa sendiri, kalau misalkan ada benjolan segera periksa ke Puskesmas terdekat untuk dicek secara medis," kata Rubaeah menjelaskan.

Menurut Rubaeah, Dinas Kesehatan kota Bogor telah berupaya untuk mensosialisasi pencegahan kanker payudara kepada masyarakat. Karena itu, dia mengimbau masyarakat tidak takut memeriksakan diri. "Seperti poin deklarasi tadi, kanker payudara bisa dicegah dan disembuhkan dengan deteksi dini. Dan kanker payudara tidak akan memupuskan harapan," tegas Rubaeah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement