Sabtu 21 Oct 2017 06:15 WIB

Warga Nekat Masuk Zona Merah Pura Besakih

Pura Besakih
Foto: Antara
Pura Besakih

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM -- Sejumlah warga nekat untuk masuk zona merah kawasan Pura Besakih, Karangasem, Bali, yang termasuk dalam radius enam kilometer dari kawah Gunung Agung dalam kondisi gunung berstatus Awas. "Saya datang ke Pura Besakih untuk sembahyang memohon keselamatan sekaligus mengambil air suci untuk dibawa ke kampung saya di Buleleng," kata warga asal Kabupaten Buleleng yang sedang melakukan persembahyangan di Pura Besakih, Gede Wartawan, di Karangasem, Jumat (20/10).

Dia mengaku tidak takut untuk datang ke pura. Ia memasrahkan kondisinya meskipun memasuki kawasan rawan bencana saat kondisi gunung berstatus Awas.

Bersama rombongan dan pemuka agama, ia datang sekitar pukul 16.00 WITA dan melalukan rangkaian upacara persembayangan di Pura Besakih. Gede Wartawan baru pergi meninggalkan pura sekitar pukul 17.30 Wita.

Lain halnya dengan Kriva, turis asal Nepal yang kebetulan beragama Hindu. Dia sengaja datang ke Pulau Dewata untuk berwisata religi. "Saya berani datang ke Pura Besakih karena saya Hindu dan niat untuk sembahyang di beberapa pura di Bali, termasuk Pura Besakih," ujarnya.

Wisatawan itu bersama keluarga mengaku pasrah apa pun yang terjadi akan tetap melakukan persembahyangan meskipun Gunung Agung berstatus Awas. Sementara itu, Putu Mardika salah seorang pemandu pariwisata mengaku pihaknya sudah memberikan informasi tentang kondisi Gunung Agung kepada wisatawan. Namun wisatawan itu tetap ngotot karena ingin bersembahyang ke Bali.

"Saya sudah informasikan ke tamu saya, karena keinginannya besar untuk sembahyang ke Pura Besakih saya antar sesuai permintaannya," ujarnya. Dia berharap wisatawan tidak terpengaruh dengan situasi Gunung Agung karena masih banyak tempat wisata yang aman untuk dikunjungi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement