Jumat 20 Oct 2017 14:14 WIB

Warga Sukabumi Temukan Kukang Jawa di Sekitar Permukiman

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Seoran petugas PMI memperlihatkan hewan kukang jawa yang dtemukan warga di kawasan permujkiman Jumat (20/19)
Foto: Riga Nurl Iman/Republia
Seoran petugas PMI memperlihatkan hewan kukang jawa yang dtemukan warga di kawasan permujkiman Jumat (20/19)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seekor hewan langka, Kukang Jawa ditemukan warga di Kampung Cicangkore, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi Kamis (19/10) malam. Binatang yang dilindungi tersebut kini diserahkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) dan akan segera dilepasliarkan ke alam bebas.

Kukang dengan nama latin Javan Slow Loris Nycticebus Javanicus ditemukan warga yang bernama Iyep Yosepa (39 tahun) pada Kamis sekitar pukul 22.00 WIB. "Saya menemukan Kukang ini di pinggir jalan sekitar 50 meter dari rumah," ujar Iyep, kepada wartawan pada saat menyerahkan Kukang kepada petugas PMI di Sekretariat PMI Kabupaten Sukabumi Jalan KH Ahmad Sanusi, Sukabumi.

Keberadaan lukang ini terang Iyep, diketahui ketika disorot dengan lampu sepeda motor. Awalnya ia mengira kukang tersebut adalah kucing. Namun, setelah dilihat lebih dekat ternyata hewan kukang.

Pasalnya kata dia ia pernah melihat jenis hewan tersebut di media televisi. Iyep menerangkan, ia berupaya mengambil kukang itu dengan menggunakan jas hujan. Iyep mengatakan, setelah berhasil di bawa ke rumah Iyep dan istrinya memasukkan foto kukang ke media sosial Facebook. Hasilnya lanjut dia banyak warga yang memberi komentar. Salah satunya ungkap dia menyarankannya untuk menyerahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Air (BKSDA) dan ke PMI.

Iyep mengatakan, setelah berkoordinasi dengan petugas PMI maka ia langsung menyerahkan kukang ke sekretariat PMI Sukabumi. Kini ia menyerahkan sepenuhnya lukang tersebut kepada PMI termasuk upaya pelepasliarannya.

Kepala Markas PMI Kabupaten Sukabumi Budiharto mengatakan, penyerahan satwa langka ini ke PMI sebagai dampak kampanye yang dilakukan lembaga kemanusiaan tersebut. "PMI bukan hanya menangani isu kemanusiaan tapi lingkungan hidup dalam hal ini penyelamatan satwa liar," kata dia.

Dia mengatakan masyarakat makin percaya untuk menyerahkan satwanya ke PMI. Rencananya kata dia kukang yang berusia dewasa ini akan diserahkan ke negara melalui Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) Sukabumi untuk di observasi kesehatannya.

Selepas itu Budiharto menegaskan, kukang ini akan dilepasliarkan di kawasan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi yang masih terjaga habitatnya. Lebih lanjut ia menerangkan pada saat ditemukan kukang ini dalam keadaan sehat karena berasal dari alam.

Budiharto menuturkan, selain Kukang PMI juga menerima sejumlah satwa  langka lainnya dari masyarakat. Misalnya macan tutul yang bekonflik dengan warga di kawasan Ciemas, Sukabumi. Binatang lainnya yakni Merak Hijau yang juga berada di selatan Sukabumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement