Kamis 19 Oct 2017 19:31 WIB

Kontainer Terperosok ke Lubang, Tol Cikampek Macet 9 Km

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Karta Raharja Ucu
Kendaraan melintasi tol Jakarta-Cikampek disamping pembangunan Light Rail Transit (LRT) di kawasan Jatibening, Bekasi, Jabar, Ahad (8/10).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Kendaraan melintasi tol Jakarta-Cikampek disamping pembangunan Light Rail Transit (LRT) di kawasan Jatibening, Bekasi, Jabar, Ahad (8/10).

REPUBLIKA.CO.ID, Bekasi -- Sebuah kontainer Isuzu Giga terperosok ke lubang galian sedalam lima meter di KM 15 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (19/10). Akibatnya terjadi kemacetan sepanjang sembilan kilometer di tol Jakarta-Cikampek dari KM 15 hingga KM 24 lantaran badan truk melintang di tengah jalan.

Manager Traffic Jasa Marga Ade Priyatna, mengatakan, truk peti kemas bernomor polisi B 9581 TEI itu sudah ditarik mobil derek milik Jasa Marga. "Kami dari Jasa Marga tidak ingin mengambil risiko antrean kepadatan atau kemacetan yang panjang. Maka kita paksa untuk diseret di bahu jalan, jadi kita prioritas kelancaran dulu," kata Ade, Kamis.

Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Handoyo menjelaskan, saat melakukan penanganan, Jasa Marga harus menutup satu lajur empat dan tiga sehingga proses evakuasi truk dari Cikampek menuju Jakarta tersebut dapat dilakukan dengan aman dan lancar. Handoyo menduga terperosoknya truk disebabkan faktor pengemudi.

"Kondisi saat itu hujan, pengemudi mungkin kurang antisipasi sehingga kendaraan oleng ke kanan dan masuk median," kata Handoyo.

Dia mengaku belum dapat menemui pengemudi truk, mengingat pengemudi dilarikan ke rumah sakit terdekat. "Untuk evakuasi sebentar, hanya lima menit. Itu mobilisasi dari pos alat berat ke lokasinya, karena tadi kan macet, jadi alat berat agak lama sampainya karena mereka juga terjebak kemacetan," kata Handoyo.

Deputy General Manager Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cece Kosasi mengimbau pengemudi agar lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatan di lajur tiga dan empat, mengingat hujan yang terus menerus mengguyur dan menyebabkan jalan menjadi licin.

Dia juga mengatakan kejadian tersebut bukan kecelakaan serius yang menyebabkan korban. "Kejadiannya tidak parah, hanya kebetulan saja sedang hujan sehingga lalu lintas padat," kata Cece.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement