REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ada yang berbeda dari Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) Bupati Sleman bersama seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kali ini. Pasalnya, Rakorpim kali ini turut dihadiri tim perwakilan Kemendagri.
Hadir di antaranya Margaretha Ari Anggorowati, salah satu tim Penilaian Leadership Award dari Kementerian Dalam Negeri. Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan kekaguman atas partisipasi untuk memajukan Kabupaten Sleman.
"Kabupaten Sleman ini inovatif sekali, ini kekayaan yang luar biasa, semua elemen ikut bergerak membuat inovasi-inovasi, di sini saya baru melihat apa kunci dari keberhasilan Kabupaten Sleman," kata Margaretha, Rabu (18/10).
Bupati Sleman, Sri Purnomo menuturkan, apa yang dilihat tim penilaian kali ini bukan sesuatu yang dibuat-buat. Pasalnya, rapat itu memang merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Pemkab Sleman setiap bulan.
"Kita selalu mengadakan koordinasi baik formal maupun non-formal, untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di lapangan, ini acara rutin, jadi kita tidak buat-buat ya setiap bulan seperti ini, apa adanya," ujar Sri.
Sebelumnya, tim Penilaian Leadership Award Kemendagri telah terlebih dulu melakukan penilaian terhadap kepemimpinan Bupati Sleman. Penilaian telah dimulai pada Senin (16/10) lalu dan berakhir Rabu (18/10).
Adapun aspek-aspek penilaian meliputi Kepemimpinan Birokrasi dengan lima indikator utama. Indikator itu di antaranya visioner, kapabilitas, aksebilitas, integritas dan gaya kepemimpinan.
Selain itu, ada Kepemimpinan Sosial dengan lima indikator yaitu jujur, transparan, disiplin, tanggungjawab, toleransi, gotong royong dan santun. Penghargaan rencananya akan diserahkan Mendagri akhir November.
Ikuti Whatsapp Channel Republika