Selasa 17 Oct 2017 15:37 WIB

Pemuda Tewas Tersetrum Saat Memanjat Pagar GOR

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.
Foto: Antara/Bima
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.

REPUBLIKA.CO.ID, IBUN -- MD (30 tahun) ditemukan tewas di depan Gedung Olahraga (GOR) futsal di Desa Lampegan, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/10) sekitar pukul 05.30 wib. MD yang menurut Kapolsek Ibun, Iptu Asep Dedi hendak mencuri itu, tewas akibat tersengat listrik.

Kapolsek menjelaskan, MD tersengat listrik saat memanjat pagar GOR futsal yang dipasang aliran listrik oleh pemiliknya. Saat ditemukan, MD memakai kaus jingga, jaket hitam, dan memakai celana jeans biru. Di jenazahnya ditemukan luka di bagian leher akibat sengatan listrik. "Diduga kuat korban akan melakukan perbuatan pencurian," kata Kapolsek.

Ia menuturkan, jasad korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan outopsi dan memasang garis polisi di lokasi kejadian. Namun, keluarga korban menolak dan menerima jika kejadian tersebut merupakan musibah kecelakaan.

"Untuk proses selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman," kata Kapolres. Selain itu sejumlah saksi turut dimintai keterangan untuk mengungkap kasus dugaan percobaan pencurian di GOR futsal.

Dalam kasus tersebut polisi mengumpulkan barang bukti uang sejumlah Rp 13.600 dengan rincian enam lembar pecahan Rp 2.000, satu lembar Rp 1.000 dan uang koin Rp 100 dan Rp 500 masing-masing satu buah. Selain itu ditemukan pula Kartu Indonesia Sehat atas nama Ecep dengan alamat Kampung Ibun, Desa Mekarwangi, Kecamatan Ibun.

Dodi, salah seorang saksi mata di Kampung Cieuri, Desa Lampegan mengungkapkan saat keluar rumah ia melihat seseorang seperti tidur di depan GOR futsal yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya. Saat dicek MD sudah meninggal.

"Saya dekati dan periksa ternyata sudah meninggal. Awalnya saya mengira tengah tidur," ujarnya, Selasa (17/10). Setelah itu petugas Polsek Ibun mendatangi lokasi untuk memeriksa jenazah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement