REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Imam Anshori Saleh, mengatakan, pihaknya mantap mendukung Joko Widodo (Jokowi), sebagai calon presiden (capres) Pemilu 2019. PKPI telah resmi mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2019 ke KPU.
PKPI resmi mendaftar pada Senin (16/10) malam. Pendaftaran ditandai dengan menyerahkan 35 kontainer berisi berkas syarat pendaftaran. "Setelah mendaftar dan menyampaikan syarat kelengkapan berkas, insyaallah PKPI mulai melangkah untuk persiapan Pemilu 2019. Bismillah sukses mengikuti Pemilu mendatang," ujar Imam kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam.
Imam mengatakan, partainya berharap dapat lolos sebagai peserta Pemilu 2019. Dalam pemilu mendatang, PKPI akan mendukung pencapresan Jokowi. "Kami sudah sepakat mendukung Jokowi. Kami mengajak masyarakat untuk memilih Jokowi dan memilih PKPI tentunya," lanjut Imam.
Dia pun berharap Jokowi dapat memenagkan Pemilu 2019. Karenanya, sebagai partai pendukung, PKPI akan bersinergi dengan masyarakat dalam setiap program-programnya.
Ke depan, PKPI juga akan bersinergi dengan pihak manapun yang memenangkan Pemilu 2019. Sementara itu dari segi target, PKPI ingin menjadi lima besar parpol dengan perolehan suara tertinggi pemilu. "Target kami lima besar dalam Pemilu dan akan diperjuangkan oleh teman-teman semua. Kami juga ingin lolos parliamentary threshold," kata Imam.
PKPI menajadi parpol ke-20 yang mendaftar ke KPU. Pendaftaran parpol calon peserta Pemilu ditutup pada pukul 24.00 WIB, Senin malam.