REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kota Bandung akan melaksanakan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) pada 2018 mendatang. Namun, sebagian besar warga Kota Bandung belum memiliki pilihan atas nama-nama bakal calon wali kota yang mulai muncul. Terlebih, setelah Wali Kota Bandung saat ini Ridwan Kamil memutuskan melenggang ke pertarungan kursi Gubernur Jawa Barat.
Kecenderungan masyarakat yang belum memiliki pilihan jika ditinggal Ridwan Kamil ini merupakan hasil survei yang dirilis oleh Indonesia Strategic Institute (Instrat), Senin (16/10). Peneliti senior Instrat, Adi Nugroho mengatakan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihaknya pada 22-26 September lalu menunjukkan, 70 persen warga Kota Bandung mengetahui akan melakukan Pilwalkot pada 2018 mendatang.
Namun, dari jumlah tersebut 74 persen belum memiliki pilihan sosok yang akan dipilih menggantikan Ridwan Kamil. Meskipun sejumlah nama bakal calon sudah muncul ke publik
"74 persen dari 70 persen yang sudah tahu ada pemilihan wali kota mengatakan belum memiliki pilihan. Baru 20 persen sudah memiliki pilihan, sisanya masih belum menentukan pilihan," kata Adi dalam paparannya di De Pavilijoen Hotel, Kota Bandung, Senin (16/10).
Adi menuturkan, publik masih kebingungan untuk mencari dan menentukan calon penerus kepemimpinan Ridwan Kamil. Masyarakat masih menginginkan tokoh dengan sosok seperti Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil untuk memimpin Kota Bandung. Hal ini dilihat dari hasil survei yang menunjukkan mayoritas responden, sebesar 66 persen masih menginginkan dipertahankannya gaya kepemimpinan Emil untuk kota Bandung ke depan.
Ia menambahkan, belum adanya pilihan dalam Pilwalkot Bandung terlihat dari ketika diajukan pertanyaan tertutup beberapa tokoh, 60 persen memilih tidak menjawab atau belum menentukan pilihan. Masyarakat disebut puas dengan kinerja Ridwan Kamil sehingga belum bisa menentukan pilihan penggantinya. Kepuasan publik kota Bandung terhadap kinerja pernerintahan Ridwan Kamil-Oded M.Danial begitu tinggi, yaitu sebesar 80 persen mengatakan puas.
"Itu mengindikasikan kegalauan publik siapa yang melanjutkan Ridwan Kamil Karena disisi lain publik ingin yang menggantikan sosok yang seperti Ridwan Kamil," ujarnya.
Melihat dari hasil survei ini, Adi menyebutkan peluang bakal calon yang saat ini mulai bermunculan masih sangat terbuka. Belum mengerucut pada satu nama kecuali Emil yang memang sudah mantap maju dalam Pilgub Jawa Barat.
"Hasil survei bisa dikatakan posisi balon diluar Ridwan Kamil relatif belum aman karena masih jauh. Mengingat yang belum milih masih diatas 60 persen," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika