Senin 16 Oct 2017 17:29 WIB

Dalam Sebulan, 29 Pengungsi Gunung Agung Meninggal Dunia

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Endro Yuwanto
Anak-anak di pengungsian erupsi Gunung Agung, Bali
Foto: Republika/Amri Amrullah
Anak-anak di pengungsian erupsi Gunung Agung, Bali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat total 29 pengungsi Gunung Agung, Bali, meninggal dunia karena berbagai penyakit.

Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Achmad Yurianto mengatakan, jumlah kematian pasien yang dilayani di Kabupaten Karangasem merupakan angka pengungsian sejak hampir sebulan yang lalu, yaitu sejak 18 September 2017 sampai dengan 16 Oktober 2017.

Adapun pasien meninggal yang dilaporkan Senin (16/10) hari ini sebanyak 10 orang. Sementara sampai saat ini jumlah pengungsi yang meninggal yang dilaporkan dari Kabupaten Klungkung dan Karangasem sebanyak 29 orang.

"Tetapi kematian ini tidak ada hubungannya dengan Gunung Agung, kematian ini adalah proses dari penyakit kronis yang diderita sejak sebelum gunung bermasalah," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Senin (16/10).

Achmad menambahkan, ada pasien yang terkena penyakit ginjal kronis, kanker, stroke, serangan jantung, hingga pneumonia. Untuk itu, pihaknya terus berupaya melaksanakan pelayanan kesehatan kepada pengungsi di masing-masing pos pengungsi.

Achmad menerangkan, jumlah pasien yang telah dilayani sejak 18 September 2017 hingga 16 Oktober 2017 sebanyak 17.381 pasien. "Ini angka jumlah dari sejak pengungsian sebulan yang lalu," ujarnya.

Sementara, untuk pasien yang dirawat Senin hari ini sebanyak 1.123 orang, dirujuk sebanyak 24 orang, dan rawat inap satu orang

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement