REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Jelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Sandiaga Uno menyiapkan beberapa hal. Termasuk di dalamnya beristirahat dengan cukup seperti yang dipesankan oleh Prabowo.
"Setelah selametan langsung pulang. Doa di rumah Prabowo kebetulan deket. Dan diberi pesan untuk banyak istirahat jadi langsung pulang dan tidur," ucap Sandiaga di kediamannya Jalan Pulombangkeng, Jakarta Selatan, Senin (16/10).
Ia juga mengaku kemarin mendapatkan pesan dari para Ulama yang hadir di acara selametan untuk membaca Surat Al-Fath sebanyak 29 ayat. Surat tersebut berisikan pengingat bagi pemimpin bahwa semua kekuasaan bersumber dari Allah SWT dan harus amanah.
"Kemarin dipesankan sama para ulama untuk baca Surat Al-Fath. Yang mengingatkan oemimpin bahwa semua kekuasaan bersumber pada Allah SWT. Karena Allah bisa mencabut kekuasaan itu kapanpun dan dari siapapun. Harus amanah juga," ujar Sandiaga.
Kegiatan Sandi di pagi hari menurutnya tidak berbeda dari biasanya. Ia bangun untuk Sahur, dilanjutkan Shalat Subuh, membacakan buku untuk anaknya, Sulaeman, dan berolahraga pagi. Setelah kegiatan itu, Sandi berniat untuk menyiapkan pidato dan bersiap untuk prosesi pelantikan.
Sandi akan berangkat menuju Masjid Sunda Kelapa untuk bertemu dengan Gubernur Terpilih, Anies Baswedan siang ini. Sandi kemudian memberikan sedikit bocoran mengenai pidato yang akan disampaikannya nanti. Ia akan berpidato di hadapan relawan dan masyarakat yang hadir di Balaikota DKI Jakarta.
"Pidatonya kebetulan saya dapat di luar yang untuk relawan. Saya akan lebih banyak menyapa masyarakat dan mengucapkan terima kasih. Serta mengingatkan janji-janji rencana kerja kami. Agar yang hadir bisa mengawal dan mengingatkan kita," ucap Sandi.
Untuk acara nanti seluruh keluarga akan datang dan mendampingi Sandi. Namun untuk kedua anak perempuannya tidak bisa hadir. Kedua anak Sandi akan menonton secara live streaming di New York dan Boston.