Ahad 15 Oct 2017 12:17 WIB

Golkar Ingin Suaranya Naik Justru dari Efek Kader PDIP Ini

Rep: dian erika nugraheny/ Red: Joko Sadewo
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham
Foto: Republika/Prayogi
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Idrus Marham, berharap efek Jokowi di Pemilu 2019. Sekalipun Jokowi adalah kader PDI Perjuangan, namun dengan mengusung Joko Widodo sebagai capres Golkar, diharapkan elektabilitas Golkar akan ikut naik.

"Kehadiran Jokowi secara konsisten dinilai dapat meningkatkan elektabilitas Golkar dan berdampak positif terhadap peluang kemenangan Pemilu 2019," kata Idrus,  saat jumpa pers usai mendaftar di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (15/10).

Idrus menegaskan, keputusan Golkar mengusung Jokowi sebagai calon presiden (capres) Pemilu 2019 sudah pasti. "Sekarang kami sedang melakukan langkah-langkah pemenangan untuk memastikan kehadiran Partai Golkar dalam mendukung Pak Jokowi," tambah Idrus.

Golkar menargetkan kemenangan Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019 dengan suara minimal 65 persen. "Kami menargetkan kemenangan Pak Jokowi pada pemilu 2019 minimal 65 persen. Itulah komitmen Partai Golkar," tegas Idrus.

Golkar telah resmi mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2019 ke KPU pad Ahad. Golkar merupakan parpol ke-12 yang mendaftarkan diri ke KPU.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement