REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekita tujuh ribu ribu lebih personil Polri dan TNI akan diterjunkan saat pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Pelantikan Anis-Sandi akan digelar di Istana, Senin (14/10) pukul 14.WIB.
"Sekitar 7.000 lebih personel Polri dan TNI kita turunkan untuk mengamankan kegiatan itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Sabtu (14/10).
Menurut Argo, pengaman ini merupakan bagian dari Oprasi Mantap Praja Jaya 2017 yang puncaknya di proses pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2017-2022.
"Jadi kita kemarin sudah rapat dengan eksternal juga jadi kegiatan apa saja dilakukan," katanya.
Argo menuturkan, setelah pelantikan akan ada banyak kegiatan di Balai Kota maupun dan kantor DPRD. Sehingga polisi harus siap mengamankan dan menyukseskan jalannya proses pelantikan.
"Tentunya dengan ada kegiatan itu, Polda dibantu TNI mengamankan, kita sukseskan, kita amankan sehingga kegiatan itu bisa berjalan aman dan lancar," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
