Jumat 13 Oct 2017 14:10 WIB

Diduga Gagal Lulus CPNS, Guru SD Nekat Loncat dari Apartemen

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Endro Yuwanto
Ilustrasi Bunuh Diri
Foto: Foto : MgRol_93
Ilustrasi Bunuh Diri

REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG -- Seorang guru sekolah dasar (SD) honorer asal Kademangan, Serpong, ditemukan tewas usai nekat loncat dari gedung Apartemen Parkland Avenue, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Jumat (13/10) pagi. Menurut Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Ahmad Alexander Yurikho korban ditemukan sekitar pukul 07.20 WIB.

"Terlihat dari CCTV Korban pada pukul 06.45 WIB, mmenggunakan sepeda motor Jialing warna biru B 6286 NMO di parkir di depan gerbang, kemudian korban masuk ke dalam area pembangunan Apartemen Parkland dan naik ke atas gedung kondisi pintu gerbang tidak terkunci dan tidak ada satpam yang menjaga saat itu," kata Alex, Jumat (13/10).

Alex menduga korban yang berinisial DKM (31 tahun) mengalami depresi akibat tidak lulus akibat tes calon pegawai negeri sipil (CPNS). "Korban juga sudah beberapa kali mencoba mendaftar sebagai guru PNS namun gagal," ujarnya.

Saat ditemukan, kondisi tubuh korban mengalami patah di beberapa bagian, antara lain tangan kanan dan kiri, kaki, leher dan posisi tubuh korban masuk ke dalam lubang pot pohon buatan, serta luka di bagian paha kanan dan ketiak kiri. Polisi juga sudah mencari keluarga korban, mencari keterangan saksi, dan memasang garis polisi di lokasi kejadian.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement