REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) mendirikan dapur umum dan tenda darurat bagi korban warga yang rumahnya terendam banjir di Desa Mandiri Sejati, Kecamatan Krui Selatan, Pesibar, Lampung, Jumat (13/10). Pemkab juga menyalurkan bantuan logistik ke lokasi kejadian.
Keterangan warga setempat, air masih menggenangi rumah warga di desar tersebut. Namun, petugas dari BPBD Pesibar terus melakukan penyedotan air yang merendam rumah warga sejak Rabu (11/1) hingga Kamis (12/10). Sebagian warga diungsikan ditenda darurat untuk mengantisipasi banjir susulan ketika hujan kembali turun. "Sebagian warga rumahnya masih terendam banjir, termasuk sawah-sawah miliknya," kata Adi, warga Krui, Pesibar.
Warga yang rumahnya terendam banjir, mendapatkan bantuan dapur umum untuk konsumsi sehari-hari. Petugas Pemkab Pesibar berbagai instansi membantu kelancaran di dapur umum tersebut. Pendirian tenda dapur umum tersebut, setelah Bupati Pesibar Agus Istiqlal mengunjungi korban banjir, Kamis.
Bupati Agus Istiglal mengatakan selain mendirikan dapur umum, pemkab juga mengupayakan memperbaiki jalan dan membuat jembatan darurat, agar aktivitas warga Krui Selatan dapat berlangsung. Jalan lintas barat (Jalinbar) yang menghubungkan Krui Bandar Lampung terputus diterjang banjir pada Kamis (12/10) dini hari. Jalan amblas sepanjang 50 meter dengan kedalaman delapan meter. Selain badan jalan lintas tersebut amblas, jembatan Mehenai juga ambruk.