Kamis 12 Oct 2017 20:43 WIB

Badung Tertarik Penataan Taman Lansia di Bandung

Seorang anak memperhatikan patung dinosarus T-Rex di Taman Lansia Bandung, Selasa (2/8).
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Seorang anak memperhatikan patung dinosarus T-Rex di Taman Lansia Bandung, Selasa (2/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG, JAWA BARAT -- Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, terarik dengan penataan taman lansia yang terdapat di Kota Bandung, Jawa Barat, yang memberikan ruang untuk para lansia berjalan-jalan dan aktivitas duduk santai di tempat itu.

"Mengenai pembuatan taman lansia di Kabupaten Badung yang rencananya akan menggunakan Pasar Latu Sari, saya masih melakukan kajian," kata Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta saat berkunjung ke Taman Lansia di Kota Bandung, Kamis.

Mantan Ketua DPRD Badung ini mengatakan, konsep taman lansia yang dibuat harus ada rumah, ada kolam kecil sehingga ada daya tarik bagi lansia datang ke tempat ini. Pihaknya memiliki keinginan agar taman lansia ini dilengkapi pos kesehatan gratis untuk kegiatan pemeriksaan kesehatan lansia dengan menyiapkan tenaga dokter. "Kami juga menanam pepohonan di taman lansia agar dapat mendatangakan burung dan kupu-kupu, sehingga ini baru namanya taman sesungguhnya," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, H. Oded M Danial menjelaskan, Bandung memiliki program utama yakni satu rukun warga (RW) satu taman dalam setiap tahunnya, dimana taman tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan masyarakat, termasuk juga untuk menggelar acara resepsi.

"Kota Bandung kini telah memiliki sekitar 20 taman salah satu di antaranya Taman Lansia dan Taman Jomblo. Walaupun taman tingkat kota sudah ada, namun taman di RW terus akan diupayakan sebagai salah satu cara untuk mengurangi kemacetan agar masyarakat tidak hanya menumpuk di pusat kota," ujarnya.

Ia mengatakan, Kota Bandung berupaya untuk melakukan pemerataan pembangunan melalui Program Inovasi Pembangunan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK). "Pemerataan pembangunan setiap tahunnya di Kota Bandung menggelontorkan dana sebesar Rp 220 miliar untuk kewilayahan. Program PIPPK tersebut sudah terbukti hasilnya. Terlihat antara tokoh masyarakat dari berbagai kalangan bisa bersama-sama bergerak ketika diberi anggaran," katanya.

Dalam kunjungan ke taman lansia itu, Bupati Giri Prasta didampingi oleh Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, Kadis Pariwisata Made Badra, Kepala Bappeda Made Wira Dharmajaya, Kabag Keuangan AA Gede Rahmadi, Kabag Perwat Wayan Puja, serta Kabag Humas Putu Ngurah Thomas Yuniarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement