REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengatakan status awas untuk Gunung Agung di Bali belum mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di daerah setempat.
"Sampai saat ini belum terjadi penurunan kunjungan wisatawan ke Badung, karena Gunung Agung belum meletus meskipun statusnya masih awas," ujar Giri Prasta di Bandung, Kamis (12/10).
Ia mengatakan, apabila Gunung Agung nantinya meletus, namun tidak berimplikasi ke wilayahnya, karena radius pegunungan tertinggi di Bali ini berada pada jarak 83 kilometer sebelah timur Kabupaten Badung.
Namun, apabila Gunung Agung mengali letusan, prediksi Giri Prasta, maka sudah dipastikan terjadi penurunan kunjungan wisatawan ke Badung mencapai 80 persen. "Berdasarkan kajian Geomatologi memang status Gunung Agung sudah awas, namun kami tetap berdoa agar gunung tertinggi di Bali ini tidak meletus," ujarnya.
Ia menegaskan sampai saat ini sektor pariwisata di Badung masih tetap berjalan dan hidup, karena daerahnya memiliki banyak panorama alam pantai dan tebing yang eksotis. Dalam membantu para pengungsi Gunung Agung ini, Pemkab Badung mengedepankan sila kedua yakni kemanusiaan yang adil dan beradab, maka kami juga merasakan apa yang dirasakan warga asal Kabupaten Karangasem.
Sehingga pengungsi Gunung Agung yang datang ke Badung diterima dengan sepenuh hati dan dibantu logististiknya. "Bahkan kami sudah menyerahkan bantuan untuk pengungsi Gunung Agung beberapa waktu lalau kepada Bupati Karangasem sebesar Rp2,4 miliar," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Bali, I Made Badra mengatakan status awas atau level IV Gunung Agung belum mempengaruhi sektor pariwisata di daerah setempat. Sampai saat ini wisatawan mancanegara justru makin banyak yang ingin datang ke Bali dan mengunjungi objek-objek wisata yang ada di Badung, karena tidak berada pada radius 9-12 kilometer yang telah dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) beberapa waktu lalu.
Mantan Kepala Dinas Perikanan Badung ini mengharapkan status awas Gunung Agung tidak berdampak kepada pariwisata Bali umumnya dan Kabupaten Badung Khususnya, karena pemerintah daerah setempat menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara datang ke Badung menembus angka enam juta jiwa pada 2017.