Kamis 12 Oct 2017 01:23 WIB

Yasonna: Permukiman Permasyarakatan Tingkatkan Perekonomian

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly bersama Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy meletakan batu pertama pembangunan Komplek Permukiman Permasyarakatan di Desa Ciangir, Legok, Kab Tangerang, Rabu (11/10).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly bersama Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy meletakan batu pertama pembangunan Komplek Permukiman Permasyarakatan di Desa Ciangir, Legok, Kab Tangerang, Rabu (11/10).

REPUBLIKA.CO.ID,  LEGOK -- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yasonna H Laoly optimis dengan dibangunnya infrastruktur Komplek Permukiman Permasyarakatan Ciangir dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sekitar Ciangir, Kabupaten Tangerang.

"Kegiatan ini bukan hanya acara seremonial belaka, tapi penyediaan infrastruktur ini menjadi prioritas sasaran pembangunan nasional dan daerah serta pertumbuhan ekonomi di Desa Ciangir dan sekitar Tangerang," kata Yasonna, Rabu (11/10).

Selain itu, Yasonna menambahkan tujuan dibangunnya Permukiman Permasyarakatan adalah untuk mengubah paradigma terhadap orang-orang di balik tembok lapas. Menurutnya, permasyarakatan adalah bentuk mengembalikan pelanggar hukum ke masyarakat," ujarnya.

Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy meyakini, pembangunan Permukiman Permasyarakatan di Desa Ciangir, Legok, Kabupaten Tangerang tersebut akan menimbulkan dampak yang luar biasa baik bagi warga binaan maupun penguatan perekonomian di wilayah sekitar. "Karena saya yakin pertumbuhan ekonomi para pedagang di sekitar masyarakat sini juga bisa terbantu," kata Andika.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Permasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM melakukan peletakan batu pertama (Ground Breaking) di tanah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta seluas 98 hektare pada Rabu (11/10) pagi tadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement