Rabu 11 Oct 2017 22:26 WIB

Tiga Desa di Langkat Terendam

Banjir (ilustrasi).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT, SUMUT -- Ratusan warga tiga desa di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mengungsi karena rumah mereka terendam banjir luapan Sungai Besitang akibat hujan deras.

"Banjir yang melanda tiga desa di Besitang dikarenakan air sungai meluap akibat curah hujan yang cukup tinggi," kata salah seorang warga desa Sekoci Besitang Muhammad Sayuti, di Besitang, Rabu (11/10).

Ia menjelaskan jumlah yang terdampak banjir di antaranya di Dusun Sijambu 130 kepala keluarga, Dusun Pante Pulo 75 kepala keluarga, Dusun Sidodadi 120 kepala keluarga, Dusun Sukarame 110 kepala keluarga. Secara keseluruhan mencapai 450 kepala keluarga, katanya.

"Hingga sekarang ini yang mengungsi ketempat penampungan yang didirikan oleh pihak desa bersama Dinas Sosial maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah ada 100 jiwa dari mulai anak-anak hingga orang dewasa," sambungnya.

Sementara yang lainn masih bertahan di kediaman masing-masing untuk menjaga harta benda dari penjarah. Sementara itu Camat Besitang menjelaskan untuk kelurahan Pekan Besitang saja yang kini mengungsi ada 165 kepala keluarga atau 600 jiwa mereka kini ditampung di sekolah dasar 056647 Sei Besitang.

"Para pengungsi ini ditampung di kawasan itu karena khawatir air semakin tinggi selain itu kediaman mereka kini masih terendam dan ada beberapa tempat lagi kita sudah imbau agar warganya juga bersama warga lainnya berada ditempat yang aman," katanya.

Di Desa Bukit Kubu terdapat 300 kepala keluarga yang terdampak banjir , tetapi belum ada yang mengungsi mereka masih mendiami rumah mereka walaupun ketinggian air mencapai 50 sentimeter di dalam rumah.

Asisten Pemerintahan Pemkab Langkat Abdul Karim MAP terlihat juga berada di lapangan memantau warga yang mengungsi atas perintah Bupati Ngogesa Sitepu. Abdul Karim mendatangi berbagai tempat untuk menanyakan pelayanan dan kesigapan petugas di lapangan selama warga berada di pengungsian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement