REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan Gerindra saat ini sedang membangun komunikasi dengan Fraksi lainnya di DPR untuk menolak Perppu Ormas. Sudah sangat jelas, kata dia, sikap Gerindra menolak dan akan berusaha membatalkan Perppu No. 2 Tahun 2017 tersebut.
"Kita akan sampaikan juga secara informal tentunya mengajak partai-partai yang memungkinkan untuk sama-sama menolak ini," ujar dia saat ditemui di ruang kerjanya di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (11/10).
Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR-RI ini juga menjelaskan, ada banyak penolakan yang terjadi di masyarakat terkait Perppu Ormas tersebut. Fadli juga menilai, Perppu tersebut berpotensi merusak demokrasi di Indonesia. "Karena ini (Perppu Ormas) merusak dan mengganggu demokrasi kita," ujar dia.
Oleh sebab itu, lanjut Fadli, Fraksi Gerindra akan serius membahas permasalahan tersebut dalam rapat paripurna di penghujung bulan Oktober. "Pokoknya komunikasi aja dulu," ujar dia mengakhiri.