Rabu 11 Oct 2017 16:05 WIB

Longsor Robohkan Rumah Warga di Banyumas

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Andi Nur Aminah
Warga menyaksikkan sisa puing bangunan rumah yang roboh akibat diterjang longsor (ilustrasi)
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warga menyaksikkan sisa puing bangunan rumah yang roboh akibat diterjang longsor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Bencana longsor terus mengintai wilayah Kabupaten Banyumas. Di Desa Watuagung Kecamatan Tambak, satu rumah yang ditinggali keluarga Sugiharto (42), roboh diterjang longsor. Longsor terjadi Rabu (11/10) dinihari, sekitar pukul 04.30 WIB.

"Saat longsor terjadi, kondisi di desa tersebut sedang diguyur hujan lebat. Untungnya, tidak ada korban jiwa atau korban luka dalam kejadian itu, karena keluarga korban sempat menyelamatkan diri sebelum rumah tersebut roboh," jelas Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Banyumas, Kusworo, Rabu (11/10).

Akibat kejadian tersebut, keluarga korban saat ini masih mengungsi di rumah kerabatnya. "Pada keluarga korban, kami juga sudah memberikan bantuan sekadarnya," jelasnya.

Menurut Kusworo, akibat kejadian tersebut, kerugian yang dialami keluarga korban mencapai Rp 40 juta. Hal ini karena rumahnya yang terbuat dari papan dan kayu, ambruk seluruhnya. "Kami dari BPPD, anggota Koramil, Polsek, Satpol PP dan warga setempat, sudah membersihkan puing-puing rumah yang ambruk," katanya.

Terkait kejadian longsor di beberapa lokasi, Kusworo menghimbau warga yang tinggal di wilayah rawan longsor di Banyumas untuk meningkatkan kewaspadaan. Terutama pada musim penghujan seperti sekarang yang ditandai dengan curah hujan cukup tinggi.

"Wilayah Desa Watuagung, juga termasuk desa yang banyak wilayahnya masuk kategori rawan longsor. Kami minta, warga di desa ini juga meningkatkan kewaspadaan," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement