REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung mengimbau masyarakat mewaspadai penyakit yang terjadi saat pancaroba. Salah satunya demam berdarah dengue (DBD).
"Musim pancaroba ini memang sangat rawan untuk berkembangbiaknya nyamuk DBD, karenanya masyarakat harus terus menjaga kebersihan lingkungan," kata Kepala Dinkes Kota Bandarlampung dr. Edwin Rusli di Bandar Lampung, Rabu (11/10). Dia mengatakan Kota Bandar Lampung belum termasuk wilayah endemik atau masuk dalam kategori kejadian luar biasa (KLB).
Dirinya mengimbau warga untuk membersihkan lingkungannya, khususnya yang ada genangan air dan tumpukan sampah, sebab bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk. "Masyarakat harus turut serta menjaga lingkungannya agar tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk, hidup sehat harus dimulai dengan membersihkan lingkungannya," katanya.
Selain itu, katanya, kader kesehatan harus turun ke masyarakat untuk memberitahu tata cara menyebarkan bubuk abate di penampungan air sekaligus melakukan pengasapan dari arahan lurah dan camat. Jika masyarakat ingin melakukan pengasapan di wilayahnya, katanya, bisa memberi tahu lurah atau camat setempat agar segera dilakukan tindakan cepat.
"Bubuk abate gratis, jika masyarakat memerlukannya silakan ambil di puskesmas atau posyandu di lingkungannya," katanya.
Pihaknya juga mengimbau, masyarakat agar terus menjaga kebersihan lingkungan sehingga wilayahnya jauh dari penyakit, khususnya saat pancaroba.
"Kita terus melakukan sosialisasi ke masyarakat supaya terus menjaga kebersihan lingkungan," katanya.
Dia mengingatkan masyarakat agar segera lapor jika ada warga di sekitarnya terkena DBD, agar cepat ditangani dan sekaligus wilayahnya dilakukan pengasapan.
"Kami akan cepat melakukan tindakan, masyarakat jangan khawatir tidak diberikan penanganan cepat," tutup dia.