Selasa 10 Oct 2017 19:27 WIB

Bupati Tabanan: Perempuan Berperan dalam Pembangunan

Bupati Tabanan Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti.
Foto: ist
Bupati Tabanan Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bupati Tabanan Bali Ni Putu Eka Wiryastuti menyebut pembinaan peran terhadap perempuan perlu terus digalakkan. Menurutnya, perempuan jika diberikan wadah untuk berekspresi nantinya bisa juga menjadi partner pemerintahan dalam membangun daerahnya.

“Perempuan harus bersemangat terjun ke lapangan bahkan menjadi kepala daerah. Semua wanita dari sabang sampai merauke harus maju,” kata Eka saat menjadi pembicara pada  Seminar Nasional Dharma Wanita Persatuan (DWP) seluruh Indonesia di Birawa Assembly Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (10/10).

Mencontohkan dengan daerah yang dipimpinnya, ia juga menambahkan ada beberapa hal yang sudah dilakukan dalam hal membina perempuan yang ada di Tabanan, seperti dalam hal kemajuan ekonomi, pemerintah menaunginya dalam bentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang didalamnya menampilkan karya hasil ibu-ibu baik itu makanan maupun kerajinan tangan.

“Dari segi kuliner, Ibu-ibu terus dilatih untuk menciptakan makanan khas yang harga nya kaki lima tapi rasa nya bintang lima, selain itu, kaum ibu-ibu juga dilatih untuk mengelola desa wisata yang saat ini sudah ada 44 desa wisata yang mana ibu-ibu dituntut harus mampu memberikan pelayanan yang baik kepada para turis yang datang, ” Ujar Eka.

Bupati perempuan pertama di Bali tersebut  juga berharap melalui kegiatan seminar yang bertema Perempuan Sehat Pelaku Ekonomi Andal  bisa muncul kader muda dari perempuan yang hebat  dibidangnya tidak hanya hebat di politik, melainkan di bidang kuliner, kesenian, maupun kesehatan.

“Jadi saat ini semua punya kesempatan, tidak hanya kaum laki-laki, karena kalau laki-laki maju sendirian akan lama, makanya harus ditambah kinerja perempuan, terbukti pengangguran saat ini  berkurang, karena perempuan ikut bergerak,” tandas Eka. 

Di akhir materi nya Bupati Eka mengajak para kaum perempuan khususnya ibu-ibu untuk datang ke Tabanan supaya bisa melihat langsung dam belajar. "Kalau langsung datang kesana jadi yang harusnya perlu 3 tahun ini dalam setahun bisa jalan karena saya akan buka semua tips dan regulasi dalam mengelola daerah," pungkasnya. 

Sementara itu, Wien Ritola Tasmaya selaku Ketua Umum dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) pusat mengungkapkan kegiatan tersebut diadakan dalam rangka meningkatkan sumber daya anggota DWP sebagai center of excelence. “Peran wanita sangat penting untuk kemajuan bangsa, wanita tidak boleh ketinggalan dalam hal apapun, baik itu bidang sosial, kesehatan maupun ekonomi,” Ujar Wien.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement