REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyerahkan setengah gaji bulanannya kepada dua orang petani perempuan asal Kabupaten Ciamis, Senin (9/10). Kedua perempuan tersebut masing-masing memperoleh uang sebesar Rp 10 juta.
Kedua perempuan itu ialah Dedeh Darwati (27) dan Jariah (51). Keduanya mengandalkan penghasilan sebagai petani. Dedeh tercatat sebagai warga Kampung Pasir Eurih RT 1/6 Desa Medanglayang Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. AdapunJariah berasal dari Kampung Mulyasari RT 17/2 Desa Puwasari Kecamatan Panumbangan.
Adegan spontan itu bermula dari penyerahan buku tabungan pada para petani. Satu demi per satu petani yang berani maju ke panggung diberikan buku tabungan oleh Mentan. Namun semuanya yang berani ialah pria. Tapi, Mentan menantang petani perempuan untuk ikut naik ke podium. Alhasil, Jariah dan Dedeh pun mengambil langkah cepat kesana.
"Saya teringat dengan ibu saya. Perjuangan ibu-ibu ini luar biasa, jadi saya kasih setengah gaji ya nanti dibagi dua saja. Tolong datangi staf saya sehabis ini," katanya pada kedua perempuan itu dalam kegiatan pemberian kartu tani bersama Kementerian BUMN, Himbara dan Kemendes, Senin (9/10).
Usai turun podium, Dedeh masih merasa kaget. Perempuan yang turut serta menggendong anaknya Muhamad Alpari (1,5) itu tak menyangka akan mendapat hadiah berlebih. "Nanti Saya rencananya uang ini untuk modal dagang dan untuk menambah untuk biaya pertanian. Saya tidak menyangka bisa dapat uang setengah gaji menteri katanya sih 20 juta dibagi dua," tuturnya.
Sedangkan Jariah mengaku datang ke acara itu karena memperoleh undangan dari PPL. Ia bahkan sudah datang sejak pukul 07.00 WIB ketika acara dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB. "Saya masih terasa mimpi deh dapat setengah gaji Menteri, alhamdulilah," ujarnya.