REPUBLIKA.CO.ID, AMLAPURA -- Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengimbau pengusaha jasa wisata di kawasan Amed, Kabupaten Karangasem, untuk membantu setidaknya satu unit bedah rumah bagi warga kurang mampu yang ada di sekitarnya.
"Pengusaha wisata paling tidak membantu satu unit rumah layak huni. Satu vila atau satu restoran membangun satu rumah, saya yakin bisa," kata Pastika saat menyerahkan bantuan bedah rumah partisipasi CSR, di Desa Bunutan, Karangasem, Sabtu (7/10).
Menurut dia, kawasan Amed memiliki potensi pariwisata yang luar biasa dengan barisan vila maupun restoran di sekitarnya. Namun, amat disayangkan, masih ada warga kurang mampu yang hidup di rumah tidak layak huni di sekitar kawasan tersebut.
Orang nomor satu di Bali ini melihat Kabupaten Karangasem, khususnya daerah Amed, dengan hamparan pantainya yang indah memiliki potensi pariwisata yang sangat menjanjikan. Ke depannya perlu dilakukan penataan termasuk di dalamnya perizinan dari vila maupun restoran yang berjejer di sepanjang pantai. Di sisi lain, Pastika berharap peran aktif dari media massa untuk selalu menginformasikan keberadaan masyarakat yang kurang mampu yang memerlukan bantuan pemerintah.
"Media memiliki peran penting tidak hanya dalam mengedukasi dan mencerdaskan masyarakat melalui pemberitaan. Media juga dapat mengumpulkan informasi dan diharapakan tidak segan-segan mengangkat potret kehidupan masyarakat yang sesungguhnya," ujarnya.
Pada tahun 2017, kata dia, telah dibangun sebanyak 1.100 unit rumah dari APBD Provinsi Bali. Jika dihitung secara keseluruhan, total rumah yang telah dibangun mencapai 26.000 unit seluruh Bali, baik yang menggunakan anggaran provinsi, anggaran kabupaten, maupun CSR.
"Program bedah rumah ini akan terus berjalan. Bagi yang belum tesentuh, nanti akan terdata, dan dapat memilki rumah layak huni," katanya.
Sementara itu, Camat Abang Gusti Nyoman Darsana yang turut hadir dalam kesempatan tesebut menyampaikan apresiasinya atas bantuan bedah rumah yang telah diterima oleh warganya. Secara keseluruhan Desa Bunutan sendiri telah menerima sebanyak 23 bedah rumah dari APBD Provinsi Bali dan 17 unit rumah dari APBD Kabupaten Karangasem. Ia berharap dengan memilki rumah layak huni, warganya bisa tinggal lebih layak dan fokus untuk mencari nafkah menopang kehidupan sehari-hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika