Jumat 06 Oct 2017 16:45 WIB

BMKG Bandung Peringatkan Wilayah Langganan Puting Beliung

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nur Aini
Puting beliung. Ilustrasi
Foto: .
Puting beliung. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan daerah yang pernah terkena puting beliung berpotensi menjadi daerah langganan terkena bencana tersebut. Oleh karena itu pihaknya mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati.

Kepala BMKG Kelas 1 Bandung, Tony Agus Wijaya, mengatakan angin puting beliung merupakan peristiwa alam dan tidak bisa dicegah. Sehingga masyarakat hanya bisa mengantisipasinya agar kejadian tersebut tidak menimbulkan korban dan materi yang lebih besar.

"Terjadinya puting beliung karena adanya awan Cumulonimbus (CB) yang ditandai dengan ciri-ciri cuaca pagi cukup cerah, lalu pada siang hari terbentuk awan hitam bergerombol yang berlapis-lapis," ujarnya.

Menurutnya, daerah di bawah lokasi awan tersebut, biasanya berpotensi terjadi puting beliung. "Karena itulah, masyarakat diingatkan agar tetap waspada selama periode ini,," ungkapnya.

Beberapa waktu lalu, di Bandung Barat, puting beliung pernah menyerang Kecamatan Padalarang dan Batujajar,Cihampelas, Cipatat, dan Parongpong. Ratusan tempat tinggal warga rusak karena tersapu puting beliung.

"Secara tidak langsung bisa merusak, kalau diatas bangunan tadi ada cabang pohon yang terlalu rimbun atau lapuk lalu patah tertiup angin dan menimpa bangunan atau orang di bawahnya," katanya.

Tony mengimbau masyarakat agar memperhatikan lingkungan di sekeliling tempat tinggalnya. Apabila ditemukan cabang pohon yang terlalu rimbun, sebaiknya segera dipangkas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement