REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM -- Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya meminta turis asing dan wisatawan yang berkunjung ke Bali tidak perlu khawatir soal erupsi Gunung Agung. Arief menjanjikan kepada turis asing yang berada di Bali akan mendapatkan fasilitas pengamanan bila suatu saat Gunung Agung terjadi erupsi.
"Kalau misalnya ada wisatawan di saat hari H terjadi erupsi, akan kita antar sampai dengan airport," kata Arief Yahya saat berkunjung ke posko komando, Tanah Ampo, Karangasem, Kamis (5/10).
Pertama pengantaran wisatawan dengan transportasi darat ke tempat aman. Kemudian turis langsung diantarkan ke airport terdekat.
Menpar mengatakan yang paling penting bagaimana penanganan cepat saat erupsi Gunung Agung nanti. Ia mengungkapkan pemerintah yakin bisa menangani hal ini dalam empat jam awal terjadinya erupsi.
Janji Menpar kepada wisatawan ini karena ia berharap turis masih bisa berkunjung ke Bali selama menghindari zona bahaya Gunung Agung. Daerah yang aman masih sangat luas, dan daerah yang tidak aman sangat sedikit di Bali.
Hanya radius 9 kilometer dan 12 kilomter dari kawasan puncak Gunung Agung. "Dan di 12 kilometer pun hanya ada satu destinasi yang masuk zona bahaya, di luar itu masih aman," ungkap Menpar.