REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPRD DKI Jakarta meminta warga bersabar tekait belum terealisasinya tiket masuk wisata Ancol secara gratis. Sampai saat ini, pemerintah provinsi (Pemprov) dan DPRD sedang berjuang keras agar manajemen Ancol menyetujui masuk Ancol gratis.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Prabowo Soenirman mengatkan, secara umum semua fraksi di DPRD DKI Jakarta mendukung penuh upaya pemprov mengupayakan agar masuk wisata Ancol gratis. Karena, Ancol merupakan ruang publik yang semua warga Jakarta bisa masuk tanpa dibebani biaya sepeser pun.
"Semua anggota DPRD setuju masuk Ancol gratis, karena itu memang ruang publik," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (5/10).
Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, pengelola tidak akan mengalami kerugiaan jika hanya menghapus biaya tiket masuk. Keuntungan, kata dia, masih bisa didapat pengelola dari wahana permainan yang di dalam Ancol. "Jadi semestinya pengelola tidak perlu mengambil keutungan di situ," katanya.
Prabowo memastikan, selain pemprov yang mengupayakan supaya tiket masuk gratis, DPRD DKI juga mengupayakan hal yang sama dengan memanggil manajemen agar segera menyetuji keinginan pemprov. Secara umum kata Prabowo, manajemen setuju dengan usulan pemprov. Namun manajemen meminta waktu untuk berkomunikasi dengan pemegang saham di PT Pembangun Jaya Ancol.
"Saat ini sedang dipelajari dan Insya Allah kalau tidak ada halangan, sebelum Pak Djarot lengser sudah bisa," katanya.
Prabowo meminta jika nanti tiket masuk sudah gratis, tidak ada lagi pihak yang menuntut agar wahana-wahana lain juga digratiskan. Karena hal itu sudah kewenangan pengelola. Sehingga pemrov dan DPRD sekalipun tidak bisa merealisasikan tuntutan itu. "Saya rasa hanya tiket masuk saja, kalau tempat-tempat hiburan, tetap harus bayar karena bagaimana pun areal itu mereka kuasai," katanya.