Rabu 04 Oct 2017 16:42 WIB

Basarnas Latih Warga untuk Kesiapan Ancaman Banjir

Apel siaga bencana (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Apel siaga bencana (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Barat melatih puluhan warga tentang upaya penyelamatan air di Waduk Darma, Kabupaten Kuningan, Rabu (4/10). Hal ini sebagai upaya mempersiapkan diri terhadap ancaman bencana banjir pada musim penghujan.

Kepala Kantor Basarnas Jawa Barat, Slamet Riyadi, mengatakan, warga potensi SAR itu sengaja diikutsertakan pelatihan water rescue atau penyelamatan di air agar siap melakukan langkah yang tepat dan cepat ketika datang bencana banjir. "Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan SAR dalam menghadapi musibah atau bencana," kata Slamet Riyadi saat pembukaan pelatihan water rescue.

Ia menuturkan, memasuki musim penghujan seringkali terjadi bencana banjir, bahkan mengancam keselamatan jiwa masyarakat. Menurut dia, masyarakat harus memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menghadapi bencana banjir saat musim penghujan. "Diharapkan dapat mengantisipasi datangnya banjir, dimulai dari menjaga alam sekitarnya dan kesiapan dalam menghadapi banjir," katanya.

Ia menyampaikan, tim Kantor Basarnas Jawa Barat memberikan beberapa pelatihan mulai materi untuk menambah pengetahuan, fisik hingga keterampilan cara penyelamatan untuk diri sendiri maupun orang lain. Ia berharap, masyarakat yang terlatih itu dapat menerapkan keahliannya apabila ada yang membutuhkan bantuan saat terjadi banjir.

"Bila mana terjadi banjir yang membahayakan jiwa, masyarakat tersebut, minimal bisa menyelamatkan diri sendiri, terlebih baik lagi mampu menolong yang lainnya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement