REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerja sama dengan Bhinneka.com menggelar sosialisasi penggunaan katalog elektronik (e-Katalog), Selasa (3/10). Sosialisasi ini untuk menekan pemanfaatan e-Katalog dalam pembelian barang dan jasa pemerintah.
Sosialisasi kali ini digelar di Hotal Grand Tjokro, Kota Bandung. Kegiatan ini dihadiri perwakilan instansi pemerintah maupun swasta yang terkait dengan kegiatan penyediaan barang dan jasa. Corporate Sales Manager Bhinneka.com, Yoana Tri Agustina, mengatakan, Bandung merupakan kota ke-29 yang menjadi target sosialisasi penggunaan e-Katalog.
Menurut Yoana, kegiatan sosialisasi ini menjadi wadah untuk mempertemukan media dengan user dan customer dari kementerian, lembaga, satuan kerja perangkat daerah, dan institusi lainnya. Dengan menghadirkan narasumber dari LKPP, kata dia, diharapkan dapat dijelaskan mengenai prosedur yang tepat dalam menggunakan e-Katalog. “Agar customer atau user dapat mengerti mengenai tata cara pembelajaannya. Karena, khususnya untuk daerah kabupaten dan provinsi, masih belum mengetahui tata cara dan prosedur berbelanja melalui e-Katalog,” kata Yoana.
Direktur Pengembangan Sistem Katalog LKPP Emin Adhi Muhaemin mengharapkan, sosialisasi ini dapat menjadi ajang pembelajaran bagi jajaran pemerintah daerah dalam pengadaan barang dan jasa. Dengan pengadaan melalui e-Katalog, kata dia, diharapkan penyerapan anggaran di setiap daerah bisa lebih cepat. “Yang pada akhirnya manfaat dari anggaran tersebut bisa dirasakan oleh masyarakat secara umum,” kata dia.
Untuk mengoptimalkan fungsi e-Katalog, Emin mengatakan, LKPP berupaya mengumpulkan informasi mengenai kebutuhan dari pemerintah daerah. Sehingga, kata dia, produk yang dibutuhkan pemerintah tersedia dalam e-Katalog. Menurut dia, upaya ini juga memerlukan inisiatif pemerintah daerah. “Agar bisa mengoordinasikan pemilahan kebutuhan yang bisa didapat dari proses e-Katalog dan proses biasa,” ujar Emin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika