REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan, dalam rapat kabinet pemerintah telah memperingatkan kepada para menteri di jajaran Kabinet Kerja agar jangan membuat gaduh atau berbeda pendapat di muka umum. Para menteri boleh saja berbeda pendapat, asalkan di dalam rapat.
"Berbeda pendapat di rapat, jangan di muka umum, apalagi antar pemerintah," ujarnya usai meninjau venue Asian Games 2018 di Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (3/10).
Menurut Jusuf Kalla, antar instansi pemerintah tidak boleh berbeda pendapat di depan publik sehingga menimbulkan kegaduhan dan kebingungan di masyarakat. Sebaiknya apabila terdapat masalah diselesaikan secara internal terlebih dahulu.
"Tidak boleh berbeda pendapat diluar, apalagi bergaduh," katanya.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah memerintahkan kepada seluruh jajaran kabinet untuk fokus pada tugas masing-masing. Dalam hal ini pemerintah tidak ingin ada anggota Kabinet yang membuat masyarakat khawatir dan bingung.
Joko Widodo meminta semua kementerian dan lembaga bersinergi untuk menjaga stabilitas politik dan stabilitas ekonomi.Apabila ada permasalahan antar kementerian dan lembaga, Joko Widodo meminta agar hal tersebut diselesaikan secara internal di tingkat Kementerian Koordinator.
Jika masalah belum selesai, maka bisa dibawa ke dalam rapat di tingkat wakil presiden atau presiden.