REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengusulkan kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita untuk membeli sapi ternak milik pengungsi Gunung Agung di Provinsi Bali. Pasalnya, kebutuhan daging sapi secara nasional masih kekurangan 840 ribu ton.
Pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu mengatakan, usulan itu adalah solusi yang tepat karena pusat masih kekurangan daging sapi. Di sisi lain, pengungsi Gunung Agung dapat mengungsi dengan tenang jika sapinya dibeli pemerintah.
"Sampai saat ini, banyak pengungsi yang masih sering pulang ke rumah untuk memberi makan ternak mereka," kata Pakde Karwo di Surabaya, Selasa (3/10).
Pakde Karwo menambahkan, Pemerintah Provinsi Jatim mengusulkan ke pemerintah pusat untuk melakukan pembelian, karena Pemprov Jatim tidak bisa melakukannya. Karena Jatim memiliki kelebihan 330 ribu sapi, dimana 31 persen dari total sapi Indonesia atau sebanyak 43 juta ekor sapi berasal dari Jatim.
"Selain itu, dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Pemprov Jatim, tidak ada anggaran khusus untuk membeli sapi Gunung Agung," ucap Pakde Karwo.