Selasa 03 Oct 2017 10:39 WIB

Perguruan Tinggi Bantu Selamatkan Ternak di Bali

Rep: MELISA RISKA/ Red: Winda Destiana Putri
Hewan ternak.
Foto: Republika/Musiron/c
Hewan ternak.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Tidak hanya pemerintah, berbagai pihak termasuk perguruan tinggi dan asosiasi turut membantu penyelamatan ternak di Bali. Mereka bahkan membentuk tim gabungan yang telah bertolak langsung ke posko siaga Tanah Ampo Karangasem akhir bulan lalu.

"Ini adalah bukti kepedulian dan kecintaan kita terhadap para peternak dan ternak yang dimilikinya," ujar Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita melalui siaran pers.

Tim gabungan tersebut berasal dari Fakultas Peternakan UGM, Pakultas Peternakan UNUD, Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI), Gabungan Pengusaha Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo), Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Peternakan Indonesia, Perhimpunan Sarjana Sosial Ekonomi Peternakan Indonesia, dan Asosiasi Ilmu Nutrisi Indonesia.

Tim gabungan ini akan berkontribusi secara aktif meringankan beban masyarakat terdampak terutama para peternak. Tim juga menjanjikan akan memberikan bantuan berupa 16 ton pakan konsentrat sapi dan mengirimkan relawan dari kalangan mahasiswa.

Ketut melanjutkan, hingga 1 Oktober pihaknya telah mengevakuasi 4.082 ekor ternak dengan rincian 3.573 ekor sapi, 403 ekor kambing dan 106 ekor babi yang tersebar di tujuh kabupaten.

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement