REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan seluruh keluarga besar PDI Perjuangan menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya tokoh senior partai, AP Batubara. PDI Perjuangan merasa sungguh kehilangan terhadap sosok pejuang partai.
"Pak AP Batubara setia mendampingi Ibu Megawati dan partai dalam masa-masa yang sulit hingga akhir hayat beliau," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, seusai mengantar jenzah AP Batubara, di Pemakaman San Diego Hills, Karawang, dalam keterangannya, Senin (2/10) sore.
Ucapan dukacita DPP PDI Perjuangan disampaikan Hasto secara langsung kepada Juliari P Batubara, yang menjabat sebagai Wakil Bendahara DPP PDIP dan sekaligus anggota DPR RI Komisi VI. AP Batubara meninggal pada Sabtu (30/9).
Hasto Kristiyanto masih mengingat bagaimana sosok AP Batubara sebagai sosok yang setia, penuh dedikasi, loyal dan memiliki komitmen kuat terhadap kaderisasi dan memiliki perhatian yang besar terhadap lingkungan hidup.
"Beliau sosok pekerja keras, dan bersuara lantang terhadap berbagai ketidakadilan," ungkap Hasto.
Hasto pun menyampaikan bagaimana AP Batubara konsisten dalam jalur kepartaian. Dan posisi terakhir adalah sebagai anggota Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan.
"Saya masih ingat betul pernyataan Bapak AP Batubara yang menegaskan "Saya ini ideolog, murid langsung Bung Karno. Saya tidak mau berkhianat. Saya melihat Ibu Mega itu bukan karena pribadinya semata yang begitu kokoh dalam prinsip dan berjuang dengan caranya yang penuh dengan kesabaran ketika rezim Orde Baru berkuasa dengan kuatnya. Saya menaruh hormat pada Ibu Megawati juga karena dia keturunan Bung Karno yang memegang teguh perjuangan dan ideologi bapaknya. Saya merasa harus mendampingi dia sampai dia berhasil mengantarkan regenerasi kepemimpinan di PDI Perjuangan," beber Hasto mengutip pernyataan AP Batubara semasa hidupnya.
Untuk itu, PDI Perjuangan, lanjut Hasto, memberikan penghormatan terbaik bagi AP Batubara dengan seluruh keteladanan perjuangan kepada Partai, bangsa dan negara Indonesia.