Senin 02 Oct 2017 04:52 WIB

Banjir Cikaso Surut, Warga Diminta Tetap Waspada

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Banjir (ilustrasi).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Banjir bandang yang terjadi di Cikaso, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi sudah surut Ahad (1/10) sore. Namum warga di pinggiran sungai diminta tetap waspada untuk mengantisipasi bencana banjir.

''Alhamdulillah banjir di Cikaso Kecamatan Cibitung sudah surut dan dapat terkendali,'' ujar Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman kepada wartawan Ahad malam.

Akan tetapi kata dia warga tetap diminta waspada karena curah hujan yang tidak bisa di prediksi. Menurut Eka, BPBD dan seluruh relawan penanggulangan bencana mengucapkan terima kasih atas bantuan tenaga dan materi dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. Ia mengatakan pada musim hujan ini potensi bencana yang harus diwaspadai yakni longsor dan banjir.

Sebelumnya, bencana banjir bandang ini terjadi di sejumlah perkampungan di Kecamata Cibitung. Diantaranya di Kampung Ciniti RT 09 RW 01 dan RT 07 RW 01 dilaporkan 13 rumah terendam banjir.

Selain itu di Kampung Cilopang RT 01 RW 04 sekitar 10 rumah terendam banjir, di Kampung Kadudahung RT 01 RW 05 setidaknya 20 rumah terendam banjir, Kampung Ciloma RT 02 RW 05 sekitar 60 rumah. Banjir juga dilaporkan merendam sebanyak 17 unit rumah warga di Kampung Solokan pari RT 03 RW 05 dan di Kampung Solokan jemblok RT 03 RW 05 sekitar 15 rumah.

Banjir bandang ini terjadi setelah wilayah selatan Sukabumi diguyur hujan deras sejak Sabtu (30/9) malam hingga Ahad pagi. Akibatnya, aliran sungai meluap dan merendam sebagian rumah warga di pinggiran aliran sungai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement