Ahad 01 Oct 2017 20:52 WIB

Upaya Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan

Petugas Manggala Agni Daops Tinanggae melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Desa Lantari, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Bombana.
Foto: dok. Humas Kemenhut
Petugas Manggala Agni Daops Tinanggae melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Desa Lantari, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Bombana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Munculnya prakiraan cuaca hujan di beberapa wilayah di Indonesia, tidak mengurangi upaya pencegahan dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla), oleh Brigade Pengendalian Karhutla Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) - Manggala Agni.

 

Raffles B. Panjaitan, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, KLHK, mengungkapkan bahwa, seluruh Kepala Daops Manggala Agni diperintahkan untuk terus melakukan monitoring, dan pengecekan langsung (groundcheck) terhadap hasil pantauan hotspot.

 

Groundcheck merupakan langkah awal pencegahan karhutla pada lokasi ditemukannya hotspot. Melalui groundcheck, dapat diketahui apakah di lokasi benar-benar terjadi kebakaran atau tidak.  Apabila ditemukan titik api (firespot), Tim groundcheck segera memberikan laporan ke markas Daops, untuk segera ditindaklanjuti upaya pemadaman, agar kebakaran tidak meluas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement