Ahad 01 Oct 2017 15:11 WIB

Petani Sleman Kini Bisa Manfaatkan Aplikasi Digital

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Nur Aini
Ilustrasi Aplikasi Ponsel
Foto: pixabay
Ilustrasi Aplikasi Ponsel

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Petani Sleman kini dapat merasakan pengaruh positif kemajuan teknologi informasi, yang sejalan dengan program pengembangan kota pintar. Hal ini setelah Kementerian Kominfo baru saja meluncurkan program Petani Go Online yang memudahkan petani melakukan proses penjualan hasil pertanian kepada konsumen.

Edukasi program Petani Go Online ini pun terus dilakukan, salah satunya di UPT BP4 WIlayah V Pakem Sleman. Direktur Pemberdayaan Industri Informatika, DItjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Septriana Tangkary berpendapat, program ini memang sangat dibutuhkan petani.

"Aplikasi ini bertujuan memututs mata rantai dari tengkulak-tengkulak dengan harga tinggi, sebab biasanya mereka hanya dihargai sebatas pupuk dan benih, tapi hari ini dengan adanya marketplace hasil karya mereka bekerja juga terhitung," kata Septriana, Jum'at (29/9).

Ia menambahkan, program Petani Go Online sangat menunjang gerakan kota pintar yang ada di Kabupaten Sleman, dengan melibatkan peran aktif warga. Septriana menilai, menggerakkan kota pintar tidak cukup sebatas teknologi, tapi harus kena ke masyarakat karena ekonomi cerdas berbasis masyarakat.

Program Petani Go Online merupakan hasil kerja sama Kemenkominfo dengan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman. Program ini sekaligus mengajak petani-petani untuk menggunakan teknologi melalui aplikasi PETANI atau REGOPANTES.

Melalui aplikasi ini, petani-petani Sleman yang memiliki produk olahan atau produk tani mentahan tidak hanya dapat menjual produk langsung langsung ke konsumen. Mereka akan mendapatkan harga yang sesuai dengan jerih payah yang dikeluarkan. "Aplikasi Petani Go Online disesuaikan dengan kebutuhan petani agar dapat menggunakan teknologi secara mudah," ujar Septriana.

Melalui konsep smart economy dan smart branding, Sleman kini mengutamakan penggunaan produk lokal sebagai bahan baku industri primer, sekunder, dan tersier. Selain itu, Sleman tengah gencar mempromosikan merek Beras Sleman walau surat edaran penggunaaan atau pemanfaatan masih dalam proses.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement