Sabtu 30 Sep 2017 17:51 WIB

Pemkab Batang Luncurkan 'Visit Batang Year 2022'

 Alat berat melakukan proses pengerjaan proyek jalur tol Brebes Timur-Grinsing di ruas Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (8/6). Tol sepanjang 110 kilometer dari Brebes Timur sampai Grinsing, Kabupaten Batang akan digunakan secara fungsional pada mudik lebaran tahun ini.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Alat berat melakukan proses pengerjaan proyek jalur tol Brebes Timur-Grinsing di ruas Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (8/6). Tol sepanjang 110 kilometer dari Brebes Timur sampai Grinsing, Kabupaten Batang akan digunakan secara fungsional pada mudik lebaran tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, meluncurkan program 'Visit Batang Year 2022' dan 'Heaven of Asia' sebagai upaya mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke daerah setempat. Bupati Batang, Wihaji di Batang mengatakan wilayah Kabupaten Batang, banyak memiliki potensi wisata yang patut dibanggakan dan dipromosikan pada pengunjung lokal maupun mancanegara.

"Potensi wisata yang kita miliki akan menjadi kekuatan Batang yang layak dijual pada wisatawan. Oleh karena, kami resmi meluncurkan program 'Visit Batang Year 2022' dan 'Heaven of Asia'," katanya.

Menurut dia, banyak yang dapat dibanggakan dari wilayah Batang untuk dikunjungi wisatawan antara lain adanya PLTU terbesar se-Asia Tenggara, pelabuhan tingkat nasional, pabrik cokelat terbesar di Indonesia yang sedang dibangun di Tulis, dan Kampung Inggris di Wonotunggal.

"Jadi tidak berlebihan jika Batang mengambil tema 'Visit Batang Year 2022, Heaven Of Asia' karena kita mempunyai potensi yang luar biasa pada bidang pariwisata," katanya.

Ia mengatakan wilayah Kabupaten Batang memiliki dua potensi objek wisata sekaligus, yaitu pesisir dan pegunungan.

Wilayah pesisir dengan wisata lautnya yang menawan dan pegunungan dengan suasana yang tenang, nyaman, serta indah, kata dia, akan menjadi tempat kunjungan wisatawan ke daerah itu.

Menurut dia, sektor pariwisata ini akan turut serta meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan menjadi pusat perekonomian baru, serta penyerapan tenaga kerja.

"Oleh karena, mari kita perkuat Batang dengan pondasi ekonomi yang kuat, kokoh untuk mencapai kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement