REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan kesiapan TNI untuk menerjunkan personil berikut peralatan guna membantu pengungsi korban meletusnya bencana Gunung Agung Bali. "Kami siap untuk menerjunkan anggota lengkap dengan peralatan yang dimiliki untuk membantu pengungsi korban bencana Gunung Agung Bali," kata Panglima TNI saat membuka kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis pada rangkaian kegiatan HUT TNI Ke- 72, di pelabuhan Indah Kiat Merak Kota Cilegon, Kamis (29/9).
Panglima yang didampingi Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyebutkan pasukannya dari berbagai angkatan, baik itu dari laut, darat dan udara memiliki peralatan yang disiapkan untuk perang, yang harus siaga 24 jam, namun peralatan tersebut juga dapat dimobilisasi untuk menghadapi bencana. Peralatan tersebut melputidapur umum yang dapat digunakan untuk memasak sampai kapasitas 5000 alat memasak, rumah sakit lapangan, kapal rumah sakit dan pesawat pesawat siap digerakkan ke lokasi.
"Angkatan laut, udara, dan darat semuanya punya alat perang yang harus siap siaga 24 jam. Diantaranya ada dapur umum, ada lapangan rumah sakit, ada kapal rumah sakit, ada juga pesawat, semuanya Ini kami siagakan. kemudian jika setiap saat dibutuhkan tinggal kami gerakan," ujar Gatot.
Bahkan Panglima TNI mengaku sudah melaporkannya kepada Menteri Kesehatan terkait dengan kesiapan mobilisasi peralatan untuk kebutuhan membantu pengungsi korban meletusnya Gunung Agung Bali. "Kami juga sudah sampaikan kepada ibu menteri, apa saja yang kami miliki, kalau diperlukan tinggal digerakan saja," kata Gatot.