Kamis 28 Sep 2017 20:55 WIB

KPK Duga Ada Keterlibatan Tim 11 dalam Kasus Rita Widyasari

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Muhammad Hafil
 Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan memberikan keterangan saat konferensi pers terkait kasus suap dan gratifikasi Bupati Kutai Kertanegara (Kukar), Kalimantan Timur Rita Widyasari di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/9).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan memberikan keterangan saat konferensi pers terkait kasus suap dan gratifikasi Bupati Kutai Kertanegara (Kukar), Kalimantan Timur Rita Widyasari di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Pandjaitan mengungkapkan adanya dugaan keterlibatan tim 11 dalam kasus yang menjerat Bupati Kartanegara Rita Widyasari. Diketahui tim 11 itu dikomandani Komisaris PT Media Bangun Bersama (MBB) Khairudin.

Basaria menjelaskan, peran dari tim 11 ini adalah mengatur berbagai proyek di kabupaten Kutai Kartanegara. Khaerudin melalui tim 11 diduga mencari sumber dana darisejumlah proyek di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara dan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

"Tim 11 sudah pasti perannya. Karena kita lihat di sini sebagai ketuanya dan pendukung, KHR (Khairudin) kita tetapkan menjadi salah satu penerima gratifikasi juga," kata Basaria di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/9).

Tim penyidik, sambung Basaria, masih akan terus melakukan pengembangan terkait peran dari tim 11 ini. "Pengembangan masih sangat mungkin," lanjutnya.

KPK menetapkan Rita sebagai tersangka bersama dua orang lainnya, yakni Komisaris PT Media Bangun Bersama (MBB) Khairudin (KHN) dan Hari Susanto Gun (HSG) selaku Direktur Utama PT SGP (Sawit Golden Prima).

Dalam kasus ini, Hari Susanto diduga memberikan sejumlah uang Rp 6 miliar kepada Bupati Rita. Dugaan suap ini terkait suap pemberian operasi untuk keperluan inti dan plasma Perkebunan Kelapa sawit di Desa Kupang Baru, Kecamatan Muara Kaman kepada PT SGP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement