REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gede Suantika mengatakan, jika Gunung Agung meletus, efek letusannya tergolong besar. Dia mengatakan, saat ini Gunung Agung dalam kondisi kritis atau tahap awas. "Sangat kritis sekali, gejalanya akan meletus," ujar Gede, kepada wartawan Rabu petang, (27/9).
Jika letusan terjadi, dia mengatakan, gunung tersebut akan menyemburkan awan panas hingga radius 12 kilometer. Material tersebut akan meluncur ke daratan di tenggara, selatan, dan barat daya arah gunung tersebut.
Tak hanya itu, letusan Gunung Agung pun akan memuntahkan abu pasir dan batu kerikil dengan radius sembilan kilometer. "Apabila musim hujan, lahar juga akan keluar," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya memastikan warga yang berjarak sembilan hingga 12 kilometer dari Gunung Agung harus segera diungsikan. "Warga di arah barat daya, selatan, tenggara, timur laut, dan utara harus segera mengungsi," katanya.