REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jumlah penderita penyakit HIV/AIDS di Kota Malang terus mengalami perkembangan. Semenjak 2005 hingga 2017, terdapat 3.800-an orang diklaim terdampak penyakit tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang, Asih Tri Rachmi Nuswantari menjelaskan, perkembangan masyarakat yang terdampak virus HIV/AIDS semakin meningkat. "Karena kita daerah yang semua bisa masuk ke kita. Ada mahasiswa, pekerja dan pariwisata yang jadi pintu terbuka di Kota Malang," kata Asih saat ditemui wartawan di Malang, Rabu (27/9).

Meski memiliki angka yang cukup besar, Asih berharap masyarakat tidak berkecil hati. Pemerintah bersama sejumlah pihak akan berusaha mengatasi hal ini. Dalam hal ini mengupayakan melibatkan masyarakat umum untuk mencegah penyakit tersebut, termasuk membantu meningkatkan kualitas hidup para pengidap.

Menurut Asih, pemerintah selama ini telah menyiapkan obat antivirus yang telah tersedia di Puskesmas Kota Malang. Warga dapat memperolehnya tanpa dipungut biaya seperti di Puskesmas Dinoyo, Kendalsari dan sebagainya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika