REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Hujan yang terus mengguyur sejak Selasa (26/9) malam membuat dua sungai yang ada di kota Medan, Deli dan Babura, meluap. Debit air sungai yang meningkat ini merendam empat kelurahan di tiga kecamatan hingga Rabu (27/9) pagi.
Manajer Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) BPBD Kota Medan Muhammad Yunus mengatakan, empat kelurahan yang terdampak, yakni Sei Mati, kecamatan Medan Maimun; Aur, Medan Maimun; Kwala Bekala, Medan Johor; dan Beringin, Medan Selayang.
"Wilayah kawasan tepi sungai terdampak. Ratusan rumah terendam banjir," kata Yunus, Rabu (27/9).
Yunus mengatakan, saat ini, tinggi muka air daerah aliran sungai perlahan menurun. Air yang menggenangi permukiman warga hingga pagi tadi mencapai 5 sampai 20 cm. Sejumlah warga yang sempat mengungsi ke masjid pun telah kembali ke rumah masing-masing. Sebelumnya, tercatat ada 35 jiwa yang mengungsi di kelurahan Beringin, Medan Selayang.
"Mudah-mudahan jika hari ini tidak hujan, air akan surut dan warga bisa kembali ke rumah masing-masing," ujar Yunus.
Hingga kini, tim reaksi cepat penanggulangan bencana (TRC-PB) BPBD Medan masih berada di lokasi untuk melaksanakan pemantauan dan pendataan. Yunus mengatakan, pihaknya akan terus memantau kondisi tinggi muka air sungai.
"BPBD Medan juga telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, kelurahan dan lingkungan terkait hal ini. Kami juga akan mempersiapkan peralatan apabila diperlukan," kata Yunus