REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam hitungan kurang dari satu bulan DKI Jakarta akan resmi memiliki pemimpin baru. Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan dilakukan pada Oktober nanti.
Dalam kurun waktu kurang dari satu bulan tersebut, Sandiaga mengatakan proses sinkronisasi yang dilakukan sudah rampung dan final. Rasa bangga dan terimakasih pun disampaikan Sandiaga saat ditemui usai menjadi pembicara terkait infrastruktur DKI Jakarta di Universitas Al Azhar Indonesia.
"Kita ucapkan terimakasih kepada Pak Djarot dan seluruh jajarannya. Prosesnya sangat-sangat mulus, sangat terbuka dan bersahabat," ujar Sandiaga, Selasa (26/9).
Ia melanjutkan, baik kepemimpinan Djarot maupun Anies memiliki satu pemikiran yang sama, yakni warga Jakarta. Pembangunan infrastruktur pun akan dilakukan secara maksimal oleh kepemimpinan baru, meski ada keterbatasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Menyadari hal tersebut, ia melanjutkan, pihaknya akan mendorong semua pihak dan Public Private Partnership. Bukan hanya pemerintah, menurutnya perlu keterlibatan dunia usaha dan akademisi untuk memikirkan sumber pendanaan pembangunan infrastruktur di ibu kota.
"Apakah dari perbankan, dana pensiun atau dana pembangunan infrastruktur regional maupun dunia untuk bisa membangun menghadirkan infrastruktur kelas dunia," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
