Senin 25 Sep 2017 21:32 WIB

Sisa Pekerjaan Jalan Tol Semarang- Solo Rampung 100 Hari

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Presiden Joko Widodo menunjukkan kartu e-Toll seusai peresmian jalan tol Semarang-Solo seksi III Bawen-Salatiga di Gerbang Tol Salatiga, Jawa Tengah, Senin (25/9).
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Presiden Joko Widodo menunjukkan kartu e-Toll seusai peresmian jalan tol Semarang-Solo seksi III Bawen-Salatiga di Gerbang Tol Salatiga, Jawa Tengah, Senin (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Kota Semarang dengan Kota Solo tak lama lagi bakal tersambung oleh jalan tol. Sisa pekerjaan jalan tol Semarang-Solo ruas Salatiga-Solo sepanjang 32 kilometer ditargetkan rampung tahun 2018.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, Senin (25/9) pagi, sudah melihat langsung pekerjaan fisik jalan tol ini di lapangan. Per hari bisa diselesaikan sepanjang 300 meter dengan menggunakan alat yang baru.

Sehingga sisa pekerjaan sepanjang 32 kilometer akan mungkin mampu dikerjakan selama 100 hari ke depan atau tiga bulan akan selesai.

"Jadi sebelum mudik Lebaran tahun 2018 nanti, jalan tol tersebut sudah seperti ini (red; siap fungsional). Tapi nanti --setelah mudik-- baru operasional penuh," ungkapnya, usai peresmian jalan tol Semarang-Solo Seksi III (ruas Bawen- Salatiga) di gerbang tol Salatiga.

Basuki juga menyampaikan, untuk ruas Solo-Ngawi, Ngawi- Kertosono, Kertosono- Surabaya semua juga akan selesai tahun 2018.

Menteri PUPR juga menanggapi tarif jalantol ruas Bawen- Salatiga sebesar Rp 1.000 per kilometer atau sebesar Rp 17.500 yang dinilai masyarakat terlalu mahal.

Menurutnya, mahal dan murah itu relatif. Sebab, itu tergantung pada nilai investasi konstruksi dan tanahnya. "Karena pembangunan jalan tol ini juga merupakan hasil tender dan bukan hasil penunjukan. Jadi ini sudah melalui kompetisi di antara para developer," katanya.

Seperti diketahui, ruas tol sepanjang 17,6 kilometer ini, sempat dioperasikan gratis pada 15-22 September 2017. Namun Sabtu, (23/9) pukul 00.00 WIB kembali ditutup untuk persiapan peresmian oleh Presiden Jokowi.

Direktur Administrasi dan Keuangan PT TransMarga Jateng (TMJ), Novianto Dwi Wibowo menjelaskan sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) nomor 718/KPTS/M/2017tanggal 15 September 2017, tarif tol ruas Bawen Salatiga akan diberlakukan mulai 26 September 2017 pukul 00.00 WIB.

Besaran tarif ini masing-masing golongan I Rp 17.500,golongan II Rp 26.500, golongan III Rp 35.000, golongan IV Rp 44 ribu serta golongan V Rp 53 ribu. Untuk tarif tol ruas Semarang (gerbang tol Banyumanik) Ungaran dan Ungaran Bawen tidak mengalami perubahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement