Sabtu 23 Sep 2017 13:12 WIB

Tertangkap dalam OTT KPK, Ini Jumlah Harta Wali Kota Cilegon

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Nidia Zuraya
Bupati Serang Tatu Chasanah (kiri), Wakil Bupati Serang Panji Tirtayasa (kedua kiri), Wali Kota Cilegon Iman Aryadi (kedua kanan) dan Wakil Wali Kota Cilegon Edi Aryadi (kanan) saat mengikuti pelantikan di Kantor Gubernur Banten di Serang, beberapa waktu lalu.
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Bupati Serang Tatu Chasanah (kiri), Wakil Bupati Serang Panji Tirtayasa (kedua kiri), Wali Kota Cilegon Iman Aryadi (kedua kanan) dan Wakil Wali Kota Cilegon Edi Aryadi (kanan) saat mengikuti pelantikan di Kantor Gubernur Banten di Serang, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Cilegon, Tubagus Iman Aryadi menjadi salah satu dari sepuluh orang orang yang diamankan tim satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT)di Provinsi Banten pada Jumat (22/9) malam. Selain Iman, yang diamankan lainnya adalah pejabat Dinas dan swasta. Diindikasikan ada transaksi terkait dengan proses perizinan kawasan industri di salah satu Kabupaten atau Kota di Banten.

Lalu, berapa banyakkah harta yang dimiliki oleh Iman Aryadi? Berdasarkan data yang diperoleh Republika dari laman acch.kpk.go.id, pada Sabtu (23/9) total harta kekayaan terakhir yang dilaporkan Iman Aryadi pada 19 Mei 2016 lalu sebanyakRp 21.642.738.273. Sebelumnya pada 14 Juli 2015 harta kekayaan Iman Aryadi yang dilaporkan Rp 9.317.144.678.

Adapun harta yang dimiliki oleh Iman terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak. Untuk harta tidak bergerak Iman diketahui memiliki enam aset tanah dan bangunan di Cilegon, Tangerang dan Serang yang berjumlah Rp 18.555.423.000.

 

Sementara untuk harta bergerak berupa tiga unit mobil mewah dan tiga unit motor dengan jumlah nilai Rp 1,555 miliar. Mobil mewah yang dimiliki Iman adalah BMW keluaran tahun 2013 dan dua mobil Alphard keluaran 2013 dan 2016. Dia juga memiliki satu motor Kawasaki Ninja tahun 2005.

Selain itu Iman juga memiliki logam mulia serta barang seni dan antik yang jumlahnya mencapai Rp 396 juta. Ada pula surat berharga senilai Rp 382.975.231 dan harta berupa giro dan setara kas lainnya sebanyak Rp 754.340.042.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement