Selasa 19 Sep 2017 09:11 WIB

Ini Komentar Sekda DKI Soal Pemindahan Pohon

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Winda Destiana Putri
Alat berat membongkar trotoar di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa (5/9).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Alat berat membongkar trotoar di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa (5/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah meminta pohon yang terkena penataan trotoar di Jalan Sudirman-Thamrin diberi tanda. Ada sekitar 3 ribu pohon yang akan dipindahkan.

Tahapan penataan pohon ini dikerjakan oleh Dinas Kehutanan DKI Jakarta. Mereka akan mengecek kondisi pohon sekaligus menggali tempat pohon.

Saefullah mengatakan asam tanah yang sudah digali untuk tempat pohon akan keluar setelah sekitar sepekan. "Pohon ini pertama juga rambutnya di potongin daunnya. Sudah siap pindah seminggu, kemudian digali dulu tidak putus. Gali pertama mungkin setengah meter, gali kedua satu meter, gali ketiga dua meter karena pohon besar baru terakhir dengan alat berat. Ada pemberitahuan dulu ke pohonnya bahwa mau kita pindahin," ujar Saefullah di Balai Kota, Senin (18/9).

Selain itu, Saefullah ada pula pohon-pohon yang tidak dipindahkan. "Pohon di bagian tengah tidak terganggu. Antara jalur lambat dan cepat itu kemungkinan banyak yang akan terkena semuanya," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya tetap melestarikan pohon-pohon di Jalan Sudirman Thamrin yang terdampak penataan trotoar dengan memindahkan ke lokasi lain. Gubernur Provinsi DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menginstruksikan relokasi pohon-pohon besar ke Taman BMW dan Masjid Raya KH. Hasyim Asyari.

Djarot mengatakan pohon besar berusia 10 sampai 25 tahun akan dilakukan penopingan. Pohon lalu angkat dan bawa ke nursery (tempat pemeliharaan) agar akar-akarnya dapat tumbuh lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement