REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggelar bakti sosial dengan merehabilitasi rumah warga Kampung Ciraksamala RT 001 RW 004, Desa Cihamerang, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jumat (15/9). Kegiatan merenovasi rumah milik Ibu Mamah (64 tahun) merupakan bagian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tanggal 5 Oktober 2017 mendatang.
Dalam siaran pers kepada Republika, Ahad (17/9), kondisi rumah Ibu Mamah sebelum diperbaiki sangat memprihatinkan. Sebagian atap rumahnya bocor, dan kayu-kayu penopang bangunan telah lapuk, sehingga apabila hujan dikhawatirkan roboh.
Ibu Mamah yang kesehariannya hidup bersama ibunya (Namot), belum pernah menikah sampai dengan saat ini. Dia tidak bisa melakukan pekerjaan layaknya manusia normal karena keterbatasan fisik, yaitu tidak dapat melihat sejak lahir.
Meski begitu, hal itu tak menhadi penghalang bagi Ibu Mamah untuk tetap menjalani kehidupan yang keras. Dengan keadaan fisik yang memprihatinkan itulah membuat Kopassus melakukan rehab rumah yang dihuninya.
Komandan Jenderal Kopassus Mayjen, Madsuni mengatakan, rehab rumah Ibu Mamah sebagai salah satu wujud kepedulian dan kesetiakawanan membantu kesulitan yang dialami masyarakat di daerah yang dijadikan tempat latihan oleh Kopassus. Pihaknya menyerahkan secara simbolis rumah tersebut kepada Ibu Mamah pada Ahad, di sela bakti sosial Kopassus dan penutupan latihan pertempuran hutan TNI AD Gelombang III Tahun Anggaran 2017 dan Latihan Pembebasan Sandera Hutan Sat-81 Kopassus di Desa Kalapa Nunggal, Sukabumi, Ahad.
"Kegiatan yang dilaksanakan prajurit Kopassus juga melibatkan anggota masyarakat sekitar untuk lebih mempererat silaturahim sebagai wujud kebersamaan, kegotongroyongan dan persaudaraan antara prajurit Kopassus dengan warga masyarakat," kata Madsuni.
Madsuni melanjutkan, kegiatan bakti sosial dan karya bakti Kopassus digelar sebagai wujud nyata pengabdian Korps Baret Merah terhadap maasyarakat. "Kegiatan yang dilaksanakan di Sukabumi ini, karena Sukabumi merupakan salah satu daerah latihan Kopassus yang memiliki nilai strategis serta dapat membantu meringankan kesulitan masyarakat sekitar," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
